Perseteruan Stuart dan Risty Tagor yang Tak Kunjung Usai

Jakarta - Stuart Collin dan Risty Tagor tak pernah menyangka rumah tangganya begitu 'babak belur' saat sepakat membina pernikahan pada 19 Maret 2015 lalu. Sebab, tiga bulan menikah, gugatan cerai langsung terdaftar atas nama Risty.

Permasalahan mereka cukup pelik. Mulai dari harta hingga sikap kasar yang tak bisa ditolerir.

Kini aib rumah tangga seolah dibuka telanjang bulat. Dibongkar selebar-lebarnya. Pihak Stuart merasa Risty terlalu dikontrol ibundanya, Tjut Mutia.

"Awal mau menikah, cincin ditanya itu berlian atau tidak. Stuart juga paham. Selama masa pernikahan Stuart bantu rumah, mobil juga diminta," papar pengacara Stuart, Ferry Ericson di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (22/1).

"Stu merasa pernikahannya gagal karena menurut Stu ya ibu mertua terlalu banyak ikut campur. Kuasa hukum Risty pernah bilang dasar Stu dan Risty menikah karna cinta, nah kalau cinta kan harusnya kalau ada omongan dari luar itu nggak didengerin," sambungnya menguraikan.

Saling tuding juga mewarnai perseteruan pasangan ini. Yang terbaru, Stuart disebut pengacara Risty kerap berpesta pora dan sesungguhnya tak mempedulikan persalinan sang istri.

"Ah siapa bilang? Mereka tahu dari mana? Saya rasa Stu nggak seperti itu. Saya suka ketemu Stu, dia nggak gitu. Dia sedang mikirin anaknya," sahutnya.

Stuart belum bisa menemui putranya dari Risty yang lahir pada 3 Januari lalu di RS Brawijaya. Risty memperbolehkan Stuart menemui anaknya namun dengan syarat ketat.



Antara lain, Stuart harus meminta maaf di depan media karena selama ini menyebar fitnah dan melakukan pencitraan. Sayangnya syarat ini dinilai tak masuk akal.

"Ya itulah mereka selalu berkoar-koar. Stu nggak banyak bicara tapi pihak sana mancing, koar-koar," sambungnya. (kmb/kmb)