Wanita kelahiran 21 Januari 1994 itu pun mengaku memang mantap memilih jalur Disc Jockey bukan karena merasa seksi.
"Sekarang venue, EO (event organizer), dan orang-orang sudah pintar menilai skill, gak cuma tampang sama body seksi aja," ujar Varra, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau tembus ke eropa atau lain-lain gitu keterbatasan sama mahal bayar visa kerja. Banyak email dari Australia dan Kamboja tapi ya terbatas karena itu," ujar wanita yang juga pernah mencoba menyanyi dangdut tersebut.
"Kalau bayaran DJ gak ngikutin harga BBM (bahan bakar minyak), tergantung prestasi," pungkasnya. (mau/kmb)