.webp)
Hans sudah tinggal di Indonesia selama dua tahun terakhir. Hans pernah menekuni berbagai macam profesi dari mulai menjadi model catwalk di Prancis, hingga berbisnis peralatan dapur di India.
Baru-baru ini, Hans dipercaya untuk ikut bermain di film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika.' Dia memerankan tokoh Philipus Brown, filantropi yang sangat peduli pada isu kemanusiaan di Timur Tengah.
Mengenai kesamaannya dengan tokoh Brown, Hans mengaku bermain dalam film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' adalah caranya membuktikan pada dunia mengenai Islam yang sesungguhnya. Hans yang sebelumnya tak mempercayai agama apapun, memutuskan untuk memeluk Islam dan menjadi mualaf pada tahun 2013.
"Film ini spesial karena menormalisasi persepsi tentang muslim," kata Hans saat promosi 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'.
Menurut keterangan yang diterima detikHOT dari tim publisis film tersebut, Hans meninggalkan tanah kelahirannya pada umur 18 tahun. Ia berkeliling dunia, berpindah dari satu negara ke negara lain untuk mencari kebenaran hidup. Setelah melewati perjalanan panjang, nasib membawa Hans untuk singgah di Indonesia dan jatuh cinta kepada Islam.
"Sebelum ini, aku tidak mempercayai agama apapun, jadi aku tidak punya kerangka dalam hidup," ujar pria yang menambah nama depannya menjadi Abdul Rahman Hans De Kraker.
 |
Meskipun begitu, Hans telah membaca Al-Quran sejak ia berumur 24 tahun karena ia merasa penasaran atas apa yang tertulis di dalamnya. Hans bercerita bahwa dunia meletakkan stereotype negatif pada Islam beberapa dekade terakhir ini, padahal ia memiliki banyak teman muslim yang begitu ramah dan mencintai kebenaran.
"Setelah aku membaca Al Quran, aku mengerti bahwa ini adalah buku penuh cinta yang universal," katanya. (ich/mmu)
