Mantan make up artis itu mengakui memang ada patokan harga tetap anak-anak 'asuh'-nya. Namun Robby ogah menyebut harga patokan dikeluarkan dari artis itu sendiri.
Β
"Patokannya ada. Nggak mau harga yang kecil sih. Mereka kan ada harganya. Mereka mau segini," ungkap Robby kepada detikHOT di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
"Harga yang atur itu dari klien. Anaknya saya mau berapa, klien berapa," tambah Robby menjelaskan sistem persenan yang ia dapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Robby sempat menyebut harga Amel yang fantastis itu sebagai jebakan polisi. Nilai tinggi itu dimaksudkan agar ia dan Amel langsung menerima tawaran kencan sebelum disergap.
Beberapa sosok artis anak asuh Robby sudah diungkap sejak persidangan. Namun siapa klien pemakai jasa artis-artis bertarif supermahal tak pernah terungkap.
Sosok pengusaha hingga pejabat berulangkali diterangkan pengacara Robby, Pieter Ell. Robby pun mengelak untuk membocorkan klien-kliennya.
Pria yang dekat dengan banyak model seksi itu mengaku tak pernah mau tahu siapa pemesan anak-anak asuhnya. Ia tak mau banyak bicara.
"Aku nggak bisa ngomong juga. Aku nggak tahu juga klien aku dari kalangan mana," dalihnya.
Akibat terbukti terlibat dalam kasus prostitusi artis, Robby divonis Pengadilan Negeri Jaksel hukuman 1 tahun 4 bulan. Robby mengaku kapok menjadi muncikari.
"Udah kapok. Mau cari yang lebih baik lagi," ujarnya. (kmb/mmu)











































