Ia meninggal karena penyakit leukimia stadium empat. Hal itu diungkapkan oleh Erwin Parengkuan yang ditunjuk sebagai juru bicara dari keluarga Farhan.
"Sebelum dibawa ke RSCM, Ridzky bilang mau pulang, mau pulang, mau pulang ke rumah. Mungkin maksudnya pulang adalah itu (kembali ke Tuhan). Dia bilang itu sebelum tidak sadarkan diri, koma kurang lebih delapan hari," ucap Erwin saat ditemui di rumah duka Farhan, Ciputat, Tangerang Selatan, Jawa Barat, Minggu (20/12/2015) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahabat Farhan tersebut mengatakan sebelumnya, Ridzky sama sekali tidak terlihat memiliki tanda-tanda penyakit leukimia.
"Ridzky punya penyakit kelenjar getah bening. Sebelumnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah. Kondisinya menurun, berat badannya menurun drastis. Akhirnya dibawa ke RSCM hari Rabu tanggal 9 kemarin," papar Erwin.
"Pas diperiksa ketahuan ada leukimia. Ternyata kelenjar getah bening sudah sampai di tulang belakang. Keluarga menungu untuk kemoterapi tapi hari Sabtu pembuluh darah di paru-paru pecah. Dia nggak sadarkan diri sampai tadi," lanjutnya. Β
Rencananya jenazah Ridzky akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pagi ini.
(wes/wes)