Michelle Ziudith Menangis Karena Takut Jadi Pemeran Utama

Jakarta - Semua artis mengharapkan sebuah tawaran untuk memerankan tokoh utama dalam sinetron atau film layar lebar. Maka, terasa aneh jika Michelle Ziudith malah menangis ketika mendapat kesempatan itu.

Dara kelahiran Medan 20 Januari 1995 tersebut mengisahkan pengalamannya saat terlibat dalam sinetron 'Love In Paris'. Dalam sinetron yang mengambil lokasi syuting di Prancis itu, ia dipilih sebagai pemeran utama bersama Dimas Anggara dan Rio Dewanto.

Awalnya, ia hanya diminta untuk membaca naskah selama dua minggu. Ia juga tak punya perkiraan bakal menjadi pemeran utama dalam sinetron tersebut.

"Aku reading dua minggu dan aku baru tahu kalau aku jadi pemeran utama, nah pas tahu itu aku nangis setiap malam karena takut," kisahnya.

Sebuah tawaran yang jarang sekali bisa diterima artis-artis lain. Tapi, Michelle justru menerimanya dengan sedikit keraguan.

"Aku bilang ke orang kantor kalau aku nggak mampu jadi pemeran utama, aku mau jadi pemain kedua atau figuran aja. Aku mohon-mohon untuk nggak main karena aku belum berpengalaman," katanya.

Permohonan itu sepertinya tak digubris pihak manajemen. Bahkan, ia juga mendapat banyak teguran dari teman-temannya yang menganggap Michelle tak bersyukur setelah mendapat tawaran yang sangat menggiurkan itu.

Sampai pada akhirnya, ia melunak. Michelle pun terbang ke Paris dengan perasaan tak menentu. Dan, benar saja. Di sana, ia tak bisa berperan maksimal karena memang sejak awal merasa tidak mampu melakukannya.

"Akhirnya, aku diajak Dimas dan Rio senang-senang. Sedikit membantu meski tiap malam aku nangis terus, takut nggak bisa," ujarnya.

(nu2/mmu)