Michelle Ziudith Pernah Ngambek Karena Capek Syuting

Jakarta - Michelle Ziudith pertama main sinetron sejak usianya 15 tahun. Ketika itu, ia membintangi 'Strawberry & Vanilla'.

Dara kelahiran 20 Januari 1995 itu mengaku terjun ke dunia sinetron dengan niat ingin punya penghasilan sendiri. Pada kenyataannya, Michelle pun harus pulang hingga larut malam, bahkan tak jarang pagi-pagi baru selesai syuting.

Merasa tenaganya terkuras habis-habisan, ia semakin tak nyaman dengan pekerjaannya itu. Sampai-sampai, perempuan berdarah Belanda-Sunda itu memutuskan untuk berhenti karena merasa capek.

"Akhirnya aku tiga bulan rehat, ngambek karena capek syuting. Dulu aku masih 15 tahun capek banget, apalagi diomelin sutradara karena nggak bisa akting," kisahnya kepada detikHOT.

Di balik kegelisahannya itu, Michelle juga punya kisah manis ketika awal mula ikut casting. Ketika itu, ia sebenarnya tak tertarik terjun ke dunia hiburan. Tapi temannya memaksa Michelle untuk ikut bersamanya ke tempat casting.

"Jadi, ada teman aku yang simpan profil ke tempat casting. Aku temenin, eh tiba-tiba aku disuruh bikin profil juga, malah aku jadinya yang dipanggil untuk masuk sinetron," katanya.

Setelah menjadi bintang utama dalam sinetron 'Strawberry & Vanilla', ia lantas terlibat syuting 'Arti Sahabat'. Sudah hampir 40 episode dilakoninya di sinetron kedua itu, tapi akhirnya penyuka warna hitam dan putih tersebut memilih vakum.

"Terus setelah rehat aku dibujuk lagi sama manajemen untuk balik syuting. Mereka bilang scene aku di Otomatis Jatuh Cinta nggak banyak. Akhirnya aku coba lagi," tuturnya. (nu2/mmu)