Deasy Bouman Nilai Jadi Artis Capek, Lebih Enak Main Dota

Jakarta - Setelah cukup lama berkarier di dunia hiburan, Deasy Bouman merasakan sulitnya mendapatkan waktu luang. Dari situ ia baru merasakan, jadi artis itu capek.

Berbagai duka pernah dirasakannya. Mulai dari pulang syuting pagi, sampai akting di atas ketinggian.

"Aku disimpan di atas genteng dan ditaro di atas pohon karena aku takut ketinggian," ungkapnya kepada detikHOT.

Dara kelahiran 12 Desember 1992 itu mengaku, sejak dulu dirinya memang punya phobia ketinggian. Apalagi, ia juga awalnya tak terlalu bersemangat menjalani akting.

"Aku sebenarnya pengen jadi dokter, cuma dukungan keluarga ada di sini. Pas coba karier di sini, dijalani terus jadi keterusan," tuturnya.

Deasy ternyata sudah setahun belakangan ini vakum dari dunia sinetron dan FTV. Menurutnya, ia kini hanya menerima beberapa tawaran saja di luar dari syuting stripping.

"Aku mau istirahat dulu karena kemarin capek banget ambil stripping, kurang tidur, kerja terus. Sekarang mau habisin waktu di rumah main game, main Dota," katanya.

Meski memutuskan untuk vakum, Deasy ternyata tak takut kehilangan fansnya. Apalagi dengan adanya media sosial juga membuat mereka semakin dekat. Defend of the Ancients atau Dota merupakan game yang belakangan begitu digemari. Tak jarang para gamers rela begadang demi menjadikan seorang hero menjadi kuat.

"Fans aku banyak yang nanya kok jarang syuting, kadang pas aku main Dota itu aku tegur sapa sama mereka," akunya.

Kini, semakin banyak artis-artis baru yang potensial. Mereka juga kebanyakan punya kemampuan dalam berakting. Tapi Deasy mengaku tak takut kehilangan rezeki karena vakum.

"Aku nggak takut kehilangan rezeki karena setiap orang sudah ada rezekinya masing-masing. Ada masanya juga, aku nggak pernah khawatir kalau nanti nama aku turun, santai saja," ucapnya.

(nu2/mmu)