Perankan Ronaldowati, Nona Berlian Diejek Hitam dan Dekil

Artis Paling Sering Kena Bully

Perankan Ronaldowati, Nona Berlian Diejek Hitam dan Dekil

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 25 Nov 2015 17:00 WIB
Foto: Nona Berlian (instagram)
Jakarta - Terkenal karena mendapat peran Ronaldowati cilik dalam sinetron 'Ronaldowati' ternyata tidak selamanya membuat Nona Berlian mendapat pujian dan kesenangan. Karena memerankan karakter tersebut, semasa kelas tiga sampai enam SD, Nona sering diejek oleh orangtua teman-temannya.

"Kalau di-bully paling malah di-bully sama ibu-ibunya, kalau dari teman nggak ada," cerita Nona kepada detikHOT, Rabu (25/11/2015).

"Dikatain, ih anak dekil, botak, cewek masa gitu, item, hidup lagi, nggak malu apa?" tambahnya seraya tertawa mengingat ejekan yang diterimanya semasa SD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maklum saja, perannya dalam sinetron yang booming pada tahun 2008 itu memang nyentrik. Nona tampil sebagai anak dari almarhumah Sukma Ayu dengan kepala plontos dan hanya ada sedikit rambut di bagian depan.

Nona menjadi bahan ejekan, padahal sebelum membintangi Ronaldowati dirinya selalu memakai kerudung saat berada di sekolah. Bahkan sampai sekarang, Nona masih sering di-bully.

"Sampai sekarang sih. Tapi kalau menurut aku bukan bully, paling kayak ngejek-ngejek gitu aja. Misalnya di sekolah terus aku lewat ada adik-adik kelas aku, paling mereka suka nyanyiin lagu Ronaldowati yang dulu," ujarnya.

Dara berusia 17 tahun itu pun punya pengalaman yang cukup membuatnya geli sendiri. Saat itu, ketika bertugas sebagai panitia Masa Orientasi Siswa (MOS), justru dirinya yang menjadi bulan-bulanan adik kelas dan dinyanyikan soundtrack Ronaldowati.

"Ya aku si nggak kesel. Kalau mereka nyanyiin paling aku bilang, hah mereka bisa nyanyiin berati mereka dulu nonton aku, berati mereka fans aku," kata Nona menghibur diri.

Meski kini dirinya sudah tidak lagi botak dan dekil, masih saja ada yang memanggilnya seperti itu.

"Kalau dekil masih sering. Aku kan tipe yang nggak bisa diam. Kalau ngomong ntar loncat sana-sini. Paling kalau mereka kesel, mereka bilang eh botak diam deh," ungkapnya.

Walau begitu, dirinya tidak pernah mengambil hati ejekan yang pernah diterimanya. Menjadi Ronaldowati dianggap Nona adalah sebuah kebanggaan.

"Sekarang ibu-ibu kalau ketemu aku jadi eh jadi cantik ya. Ya udah Ronaldowati masa lalu, nggak bisa dilupain. Bangga aja. Nggak semua orang punya pengalaman kaya gini ya udah," pungkasnya. (pus/mmu)

Hide Ads