Zayn Malik Respons Rasisme yang Diterima karena Latar Belakang Agama

Jakarta - Rasisme kerap dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di berbagai belahan dunia. Termasuk sang idola, Zayn Malik, yang kerap mendapatkan komentar berbau rasis karena latar belakang agamanya.

Diwawancara oleh majalah Fader, Zayn membahas soal rasisme yang diterimanya karena memiliki ayah seorang pemeluk agama Islam. Berkali-kali, mantan personel band One Direction tersebut dihubung-hubungkan dengan tragedi 9/11 Hingga ISIS.

Tak hanya itu, sejumlah orang bahkan pernah mengancam akan membunuh Zayn karena berkicau #FreePalestine beberapa waktu lalu. Pelantun hits 'Story of My Life' itu bahkan disebut menggunakan ketenarannya untuk menarik minat para fans bergabung dengan agama yang dianutnya.

Baca juga: Pasca Akui Idap HIV, Charlie Sheen Dikabarkan Jual Properti Mewahnya

Oleh karena itu, Zayn selama ini memilih untuk bungkam terkait masalah agama dan politik. "Apa yang kulakukan (tweet #FreePalestine) bahkan bukan sesuatu yang berbahaya. Aku sama sekali tak ingin mempengaruhi siapapun dalam hal tersebut," ujar Zayn singkat seperti dikutip dari E! Online, Kamis (19/11/2015).

Tak hanya soal isu sensitif, Zayn juga bicara mengenai kabar miring yang mengiringi keputusannya putus dari Perrie Edwards. Pria kelahiran Inggris itu menegaskan dirinya tidak minta putus dari Perrie lewat sms.

"Aku sangat menyayanginya dan akan selalu begitu. Aku tak akan pernah mengakhiri asmaraku yang sudah berjalan empat tahun dengan cara seperti itu. Aku tak mau menjelaskan bagaimana aku putus, tapi aku ingin publik tahu kalau aku tak mengakhiri apapun lewat SMS," tegasnya.

(dal/kmb)