Cita-cita Pak Raden yang Belum Terwujud

Jakarta -

Dedikasi Drs. Suyadi yang juga dikenal dengan nama Pak Raden di dunia seni tidak perlu diragukan lagi. Di usia senjanya, pencipta karakter 'Si Unyil' itu tetap berkarya.

Masih ada beberapa keinginan seniman kelahiran 28 November 1932 itu yang belum tercapai. Hal tersebut diungkapkan Prasodjo, manajer Pak Raden saat ditemui di Jl. Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).

"Pameran, buku wayang dan satu biografi. Semuanya masih proses," ujarnya.

"Semuanya masih final karena packaging-nya sudah selesai. Buku anak tentang wayang sudah selesai. Pameran untuk anak-anak, sudah selesai. Itu karya terakhir bapak tapi tinggal finishing," sambungnya.

Pak Raden juga punya keinginan untuk menyelesaikan 210 sketsa hitam-putih dari dongeng karya H.C. Anderson dan 3 dimensi Si Unyil.

Meski selama tiga tahun terakhir kehidupan Pak Raden terbilang memprihatinkan, tak pernah terlukis kemurungan di wajahnya ketika mendongeng di depan anak-anak. Sosoknya begitu terkenal namun di balik semua itu, Pak Raden hidup begitu sederhana.

Pak Raden meninggal dunia di usia 82 tahun di RS Pelni Petamburan, Jakarta Pusat pada pukul 22.20 WIB, Jumat (30/10/2015). Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2015).

(kak/kak)