Dara kelahiran Bandung 9 Oktober 1995 itu awalnya diminta untuk berakting antagonis. Di depan sutradara ia mengaku tak bisa menahan rasa gugup sehingga muncul perasaan pusing dan stres.
Lihat Foto: Pipi Merah Merona Kezia Karamoy
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo dong, kamu tuh cacat. Aku digituin, makin aja aku nangis kejer dibilang gitu. Aku keluar terus ngadu sama Mama," kisahnya.
Setelah itu, Masayu dan sang ibu kembali ke ruangan casting. Ternyata sutradara itu menyebut cacat bukan untuk menghina Masayu, melainkan sebuah pujian.
"Aku sambil nangis, tapi ternyata orang itu bilang cacat maksudnya calon cantik. Kita akhirnya tertawa lah satu ruangan," kisah bintang film 'Bajaj Bajuri The Movie' tersebut.
(nu2/nu2)











































