Mahasiswi Binus jurusan Manajemen Marketing tersebut mengaku adalah sosok yang tomboy. Ia mengisahkan, dirinya kerap berbuat hal-hal di luar kebiasaan perempuan lainnya di lokasi syuting.
"Aku bandel kayak cowok, aku agak tomboy. Untungnya kalau aku lagi mau take, aku selalu mauan, nggak pernah menolak karena aku suka syuting. Aku belajar akting otodidak," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku memang sosok cewek yang bandel. Tapi kenakalan itu dalam batas yang wajar. Apalagi, tak ada yang dirugikan dengan perilakunya itu.
"Bandelnya wajar, kalau syuting aku disiplin dan profesional," tuturnya.
Sejak kecil, dara kelahiran Palembang 14 November 1996 tersebut memang sudah bisa berakting. Kendati harus pulang sampai tengah malam, ia juga dulu tak merasa lelah karena kecintaannya terhadap akting.
Tapi semakin dewasa, banyak hal yang harus dipikirkan Dinda. Terutama masalah pendidikan yang menurutnya adalah kewajiban seorang anak.
"Dulu aku pulang pagi aja nggak masalah, nah setelah besar kayak gini jadi capek pulang pagi," katanya.
Menurutnya, darah seni memang mengalir dalam darahnya. Terlebih sang ayah juga hingga kini masih suka tampil dalam teater dan olah suara.
"Kayak teater daerah gitu, mungkin nurun ke aku," ujarnya.
(nu2/mmu)