"Aku founder di sini. Ini project personal," kata mantan artis cilik yang sempat tampil di sinetron 'Jin dan Jun' itu saat ditemui di Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).
Menurut Dena, nama merek sepatu itu seolah mewakili perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku. Ia juga berpendapat bahwa setiap orang pasti memiliki cerita dan drama sendiri.
Baca Juga: Tetapkan Solid AG jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Ini Bukti Polisi
"Sepatu ini juga mmberi simbol seseorang, maknanya juga bisa mewakili pemakainya karena sepatu bisa mewakilkan setiap individu," lanjut Dena.
Saat ini Dena masih fokus menjual sepatunya via online. Ia ingin agar brand miliknya kuat sebelum membuka toko.
(ich/ich)











































