.webp)
Luna mengaku hanya berbisnis dalam pasar internet saja. Untuk bisnis bernama Luna Habit itu, Luna bisa menjangkau dari Sabang sampai Merauke.
Bisnis tersebut sudah berdiri sejak November tahun lalu. Tapi, Luna baru menjual beberapa produk satu bulan yang lalu.
"Kualitas memang nggak seperti brand atas, tapi aku jamin, aku jaga," tegasnya saat dijumpai di TM Studio, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2015).
Di studio tersebut, Luna menghadirkan beberapa model untuk katalog busana yang dijualnya. Ia mengaku tak mau terjun langsung sebagai model dalam foto katalog tersebut. Akan tetapi, bakal ada edisi khusus yang bakal memuat fotonya.
"Temanya ini spring-summer. Harusnya April sampai awal Mei, tapi banyak faktor yang nggak bisa dijalani. Makanya pas buat Ramadan, koleksinya ceria dan banyak prin dan warna," tuturnya.
Hampir satu bulan berbisnis, Luna mengaku sudah banyak pelajaran yang didapatnya. Menurutnya, ia juga sempat putus asa karena ada beberapa hal yang tidak sesuai.
"Pusing tapi seru, ada hal baru yang aku pelajari. Teknis dan perintilan itu bikin putus asa. Rugi-rugi deh, sampai nggak mau kerjain lagi. Aku kan baru belajar, mumet lihat angka," tegasnya.
Dari bisnisnya itu, Luna juga menaruh harapan yang tinggi. "Aku punya cita-cita tinggi, bisa jadi platform belanja di Indonesia. Kalau sekarang mendingan online karena dari Sabang sampai Merauke, asal ada internet," tuturnya.
(Nugraha Rodiana/Is Mujiarso)
