Nyi Iteung Mengenang Kang Kabayan Si Tukang Bodor

Jakarta - Desy Ratnasari adalah salah satu artis yang begitu dekat dengan sosok Didi Petet. Mereka juga pernah beradu akting ketika Didi menjadi Kabayan, sementara Desy berperan sebagai Nyi Iteung.

Puluhan tahun mereka berteman, sampai-sampai Desy memanggil Didi dengan sebutan Papi. Sebab menurutnya, aktor senior itu memiliki karakter seperti seorang ayah.

"Papi itu asyik. Sampai saya panggil dia Papi karena asyik, ada father figur dalam dirinya. Memang sosoknya dia sebagai ayah," kata pelantun 'Tenda Biru' itu saat berbincang dengan detikHOT, Jumat (15/5/2015).

Selama berperan sebagai Nyi Iteung, ia mengaku menjalani pekerjaan dengan hati senang. Apalagi, lawan mainnya itu juga sosok yang begitu rendah hati.

"Waktu di Kabayan, saya syuting bareng dia, tak pernah dia berubah. Dia sosok yang nggak pernah berubah. Saat lagi terkenal-terkenalnya, sampai masanya berlalu, dia tetap jadi Papi Didi yang baik," ungkap.

Tapi ternyata ada salah satu sinetron yang sangat dikenangnya bersama Didi. Menurutnya, sinetron itu berjudul 'Buku Harian'. Sinetron itu dibintanginya bersama mendiang Adjie Massaid dan Uli Artha.

"Kita sudah kehilangan tiga orang. Di situ Papi dan Mami Uli jadi orangtuanya. Sementara anaknya itu saya, Mas Adjie dan Nia Daniati," ujarnya.

Di saat syuting itu juga Desy merasakan kehangatan Didi kepada para juniornya. Menurutnya, yang paling membuat dirinya kangen adalah sifatnya yang humoris.

"Bodornya itu lucu. Dia suka bercanda, tapi berbicaranya halus, ramah dan sama juniornya selalu memberikan dorongan untuk belajar. Dia mau memberikan pelajaran soal akting, dia sosok terbuka untuk generasi baru," kenangnya.

(nu2/nu2)