Tapi ternyata semua keputusan itu bukan berasal dari Vera. Itu adalah ketentuan dokter di sana.
"Saya juga ngga bisa datang, saya memang nggak datang bukan dari Mak Vera, tapi ketentuan dari rumah sakit di sana kalau bukan dari blood lines nggak bisa masuk," ungkap Bertrand Antolin saat ditemui di East Building, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahabat lama Olga itu juga meminta Vera tak disalahkan atas hal tersebut. Peraturan rumah sakit di Negeri Singa juga berbeda dengan di Indonesia.
"Kalau di sini kan bisa masuk kamera, kalau di sana tidak bisa. Jadi kalau dibilang itu dilarang memang oleh dokter," ujarnya.
Manajer Olga, Vera sebelumnya juga mengaku salut kepada Bertrand. Ia menyebut Bertrand sebagai sosok yang paling mengerti keadaannya saat itu.
"Mak salut sama sahabat lama Olga, sama Bertrand yang sangat ngerti keadaan kita," tutur perempuan yang menyebut dirinya Mak itu.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga atau Vera mengenai penyakit yang diderita Olga. Ada yang bilang Olga meninggal karena meningitis. Tapi, ada juga yang menyebut kanker kelenjar getah bening sebagai penyebab Olga tutup usia di 32 tahun.
(nu2/kmb)