"Aku tidak memberikan apapun pada media. Aku tidak berjalan-jalan dengan pria, aku tidak mabuk-mabukan di klub. Tapi aku tidak akan pernah bicara mengenai dia (Katy Perry) dalam wawancara apapun. Tak akan pernah terjadi," ujar Taylor ketika diwawancara oleh The Telegraph, dikutip dari E! Online, Selasa (3/3/2015).
Awal mula perseteruan keduanya terjadi ketika Taylor bicara soal 'musuh' yang tak bisa disebutkan namanya dalam sebuah wawancara. Beberapa jam setelah dirilis, kicauan Katy di Twitter menghebohkan media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hati-hati dengan Regina George (salah satu karakter antagonis di film 'Mean Girls') berbaju kulit domba," kicaunya kala itu.
Taylor tak menyangkal perseteruan kerap terjadi dalam setiap pertemanan. Namun mantan kekasih Harry Styles tersebut selalu menahan diri untuk tak berbuat buruk pada siapapun.
"Tak benar jika seseorang tak pernah bermasalah dengan orang lain. AKu punya teman, aku juga punya musuh. Aku tak selalu bersikap baik tapi aku mencoba untuk tak sembarangan bersikap buruk pada seseorang yang tak layak menerimanya," pungkasnya.
(dal/mmu)











































