Selain sepakat untuk berpisah, Fairuz dan Galih juga sudah satu suara soal nafkah. Menurut Fairuz, hingga saat ini, Galih masih bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.
"Ya alhamdulillah sampai detik ini saya nggak pernah bahas dan minta Galih harus tanggung jawab. Tanpa saya minta, Galih bertanggung jawab. Kita juga nggak ada gono-gini. Saya nggak nuntut apapun," jelas Fairuz usai menghadiri sidang di PA Depok, Selasa (9/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga kita bukan keluarga yang suka ikut campur. Apapun yang terbaik buat kita agar nggak terjadi perceraian. Bukan dukung, tapi menyerahkan, kita jalani saja," katanya.
Fairuz dan Galih menikah pada 5 Maret 2011. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai satu orang putra.
Rumah tangga mereka dikabarkan renggang pada tahun 2013. Kesibukan di dunia hiburan menjadi faktor utamanya. Tapi keduanya tidak sampai bercerai dan akhirnya rujuk.
Namun pada 22 Oktober 2014 Fairuz menggugat cerai suaminya di PA Depok. Sandy Arifin selaku kuasa hukum Fairuz mengatakan, perpisahan terjadi karena percekcokan terus-menerus dan tidak bisa didamaikan lagi.
(dar/mmu)