Chris membuka acara dengan topik-topik yang cukup panas termasuk Boston Marathon Bombing yang terjadi pada 2013 lalu dan Freedom Tower, yang dibangun setelah serangan 9/11 di World Trade Centre. Komedian sekaligus aktor tersebut mengenakan pakaian serba hitam khas ISIS, lengkap dengan ikat kepala bertuliskan 'La ilaha ilallah' dengan tulisan Arab.
Mengawali acara, Chris memperkenalkan dirinya sebagai anggota ISIS. Kemudian komedian berusia 49 tahun tersebut mulai membuat lelucon soal insiden pemboman di acara Boston Marathon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chris pun melanjutkan guyonannya dengan menyinggung Freedom Tower dan peristiwa 9/11.
"Mereka seharusnya mengganti nama Freedom Tower jadi 'Tak Akan Pernah Pergi ke Sana' Tower. Karena aku tak akan pernah mau pergi ke sana. Aku tak akan pernah pergi ke Freedom Tower walaupun Scarlett Johansson pamer bokong di lantai 89 di atas sepiring iga," lanjutnya.
"Aku tak bercanda soal 9/11. Kau harus menyadari kita semua di Amerika dan di Amerika tak ada hari yang disucikan karena kita mengkomersilkan apapun," seloroh Chris.
Penampilannya malam itu kemudian mendapat berbagai macam protes dari publik. Beberapa mengungkapkannya melalui akun Twitter masing-masing.
"Tidak, Chris Rock. Baik lelucon soal Boston Marathon atau 9/11 tak akan pernah lucu. Hentikan, sekarang juga #SNL," tulis pemilik akun @burritosandguac.
Berikut video lebih lengkapnya.
(dal/kmb)