Polo
|
|
Tak kapok, pada 2 Juni 2004 Polo kembali digrebek aparat Polsek Kramat Jati di Vila Citra, depan Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lagi-lagi sang pelawak dijebloskan ke penjara selama 1,5 tahun. Tapi, tak sampai setahun, pada 20 Mei 2005 Polo sudah merasakan kebebasan.
Doyok
|
|
"Saya kasihan sama keluarga saya, mereka harus menanggung umpatan dari masyarakat. Waktu itu juga anak saya nggak mau sekolah, malu dia, dibilang sama temen-temennya bapaknya narkoba, bapaknya narkoba," ujarnya kala itu.
Gogon
|
|
"Saya berterima kasih kepada bapak polisi dan aparat berwenang lainnya yang telah berhasil menangkap saya. Ini adalah musibah untuk saya. Saya berharap ini semua ada hikmahnya," ucap Gogon saat itu sambil menyeka air matanya dengan tisu.
Tessy
|
|
Derry
|
|
Bopak
|
|
"Saya nyabu pas awal-awal masuk dunia entertainment. Di situ gampang dapat begituan (narkoba). Tahu sendirilah. Semuanya dulu saya cobain. Tobatnya pas OD. Saya OD sudah 4 kali gara gara sabu," kata Bopak dengan mimik wajah serius.
Halaman 2 dari 7











































