Para Pelawak yang Pernah Terjerat Kasus Narkoba

Para Pelawak yang Pernah Terjerat Kasus Narkoba

- detikHot
Rabu, 29 Okt 2014 12:26 WIB
Para Pelawak yang Pernah Terjerat Kasus Narkoba
Jakarta - Gaya kocak dan guyonan yang disampaikan oleh para pelawak di layar kaca seakan berhasil menutupi kisah pahit yang mereka jalani di balik panggung. Tak ada yang menyangka, ternyata para maestro humor ini pernah terjerat kasus narkoba.

Polo

Pemilik nama asli Christian Barata Nugraha tersebut tertangkap membawa 0,5 gram sabu-sabu pada 2000 lalu. Akibatnya, Polo harus rela mendekam di penjara selama tujuh bulan, dipotong masa tahanan dan denda Rp 1 juta.

Tak kapok, pada 2 Juni 2004 Polo kembali digrebek aparat Polsek Kramat Jati di Vila Citra, depan Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lagi-lagi sang pelawak dijebloskan ke penjara selama 1,5 tahun. Tapi, tak sampai setahun, pada 20 Mei 2005 Polo sudah merasakan kebebasan.

Doyok

Karena perbuatannya mengkonsumsi narkoba, Doyok mendekam selama satu tahun penjara pada 2000 silam. Sejak saat itu, pelawak bernama asli Sudarmadji tersebut jera dan meninggalkan barang haram itu.

"Saya kasihan sama keluarga saya, mereka harus menanggung umpatan dari masyarakat. Waktu itu juga anak saya nggak mau sekolah, malu dia, dibilang sama temen-temennya bapaknya narkoba, bapaknya narkoba," ujarnya kala itu.

Gogon

Gogon dianggap terbukti bersalah menggunakan narkotika setelah sejumlah alat bukti seperti seperangkat alat hisap alias bong satu butir pil ekstasi menguatkan tuntutan di pengadilan pada 2008. Ia pun dijerat dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2000 Pasal 62 tentang Penggunaan Psikotropika dan menerima hukuman empat tahun penjara.

"Saya berterima kasih kepada bapak polisi dan aparat berwenang lainnya yang telah berhasil menangkap saya. Ini adalah musibah untuk saya. Saya berharap ini semua ada hikmahnya," ucap Gogon saat itu sambil menyeka air matanya dengan tisu.

Tessy

Pelawak Tessy ditangkap oleh Direktorat Narkotika Polri di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara pada Kamis (23/10/2014). Sesaat setelah digrebek,Β  Tessy sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai. Kini ia pun dirawat di rumah sakit sambil menunggu penyelidikan polisi lebih lanjut.

Derry

Derry juga pernah mengalami kasus yang sama. Salah satu personel 'Empat Sekawan' tersebut dipolisikan setelah pihak berwajib menemukan 0,5 gram sabu-sabu di kamar hotelnya di daerah Senen, Jakarta Pusat 2004 lalu. Atas perbuatannya, Derry dijatuhi hukuman penjara delapan bulan.

Bopak

Walaupun tak sampai dipolisikan, namun Bopak pernah mengungkapkan masa lalunya sebagai pecandu narkoba. Perbuatan tersebut akhirnya membuat hidupnya hancur-hancuran. Ketika hampir mati gara-gara over dosis (OD), ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan barang tersebut.

"Saya nyabu pas awal-awal masuk dunia entertainment. Di situ gampang dapat begituan (narkoba). Tahu sendirilah. Semuanya dulu saya cobain. Tobatnya pas OD. Saya OD sudah 4 kali gara gara sabu," kata Bopak dengan mimik wajah serius.
Halaman 2 dari 7
(dal/mmu)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads