Katy mengungkapkan kisah perceraiannya ketika diwawancara oleh majalah Rolling Stone belum lama ini. Mantan kekasih John Mayer tersebut mengaku tak suka masalah perceraiannya menjadi santapan publik.
"Perceraian adalah hal yang membuatku trauma. Seperti kematian dari sebuah mimpi. Aku seperti berada di cerita dongeng namun kenyataannya tak seperti itu," ujar Katy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bantuan seorang terapis, Katy pun pada akhirnya sanggup melewati tantangan hidup yang diterimanya. Telah merasakan perubahan positif dalam hidupnya, penyanyi berusia 29 tahun tersebut kemudian menyarankan para selebriti untuk menemui terapis secara rutin.
"Terapi adalah tempat yang aman untuk memperbaiki semua hal dalam hidupku, yang dilakukan oleh seseorang yang mengenalku sebagai Katheryn Hudson, bukan Katy Perry. Menurutku semua orang yang ada dalam bisnis (hiburan) harus menemui terapis secara rutin."
"Untuk mendapatkan semacam akuntabilitas, karena kau berada di tempat di mana tak ada yang bertanggung jawab terhadapmu. Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan, dan hal ini sangat merusak," pungkasnya.
(kmb/kmb)











































