Sandra mengaku dirinya orang asli Pulau Bangka Belitung. Ia lahir di ibukota provinsi tersebut, yakni Pangkal Pinang 30 tahun yang lalu. Bak film 'Laskar Pelangi' yang latar belakang ceritanya diambil di pulau tersebut, Sandra mengaku ia menghabiskan masa kecilnya tak jauh beda dengan para tokoh di film garapan sutradara Riri Riza itu.
Tinggal dekat laut, membuatnya ia banyak menghabiskan waktu dengan bermain di pantai.
"Biasanya main di pantai. Ke mana-mana dekat pantai soalnya. Di pantai tuh emang nyenengin, ya berenang, ya main pasir sama teman-teman," urai Sandra menceritakan masa lalunya.
Bila tak bermain di pantai, sepulang sekolah ia menghabiskan waktu dengan membuat prakarya bunga-bunga dari plastik di rumah.
"Ke pantai mah udah pasti. Mainnya biasanya di situ, kalau udah bosen, aku pulang ke rumah bikin kerajinan tangan," sambungnya.
Sandra menempuh pendidikan formal sekolah dasar hingga SMA di Pangkal Pinang.
Meski mengaku kehidupannya serba berkecukupan meski tinggal di kota kecil, namun Sandra tak merasa puas. Keinginannya untuk bisa merasa 'cukup' dengan punya kehidupan sendiri pun muncul. Ia pun memendam keinginan untuk bisa pergi ke Jakarta. Lepas dari SMA, ia pun pergi ke Jakarta. Sandra mengaku mulai mencari tujuan hidupnya sembari menempuh kuliah.
"Aku suka tinggal di Pangkal Pinang, tapi aku bosan. Akhirnya aku mutusin untuk kuliah di Jakarta," ujarnya.
(doc/kmb)











































