Dalam agenda pemeriksaan terdakwa di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (26/5/2014) Roger mengungkapkan siapa sosok 'M'. Menurutnya, 'M' adalah Michael. Siapa dia?
Ternyata, Michael hanyalah sosok khayalan Roger. Duh!
"Saya sudah mencabut pada saat BAP pertama dilakukan setelah tertangkap malam hari. Saya masi di bawah pengaruh obat-obatan," kilah Roger di hadapan Majelis Hakim.
"Berikutnya saya meluruskan (bahwa M tidak ada). Alasan berikutnya, saya takut menyebutkan nama bandarnya. Michael hanya nama karangan saya," tambahnya.
"Lantas siapa nama Ugeng? Apa perbedaan antara Ugeng dan Michael?" tanya Hakim Ketua, Sabarudin.
Menjawab pertanyaan itu, sahabat Roger, Asti Ananta mencoba membantu. Menurut Asti, Ugeng yang namanya tercantum dalam BAP adalah seorang bandar.
Roger Danuarta ditemukan tak sadarkan diri pada 16 Februari pukul 23.50 WIB di kawasan Kayu Putih Raya. Saat itu, Roger berada di dalam mobilnya yang bernopol B 368 RY dengan jarum suntik masih menancap di lengan kanannya.
Untuk sidang kali ini, majelis hakim menyatakan pemeriksaan saksi sudah selesai. Sidang akan dilanjut pada 2 Juni 2014 dengan agenda pembacaan tuntutan.
(pus/mmu)











































