.webp)
"Kenangan rekan-rekan napi di dalam, Dewi bilang mari kita ketemu lagi nanti bukan di tempat ini," cerita ayahanda Depe, M. Adil di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (5/5/2014).
Sang ayah pun menceritakan saat seorang napi berpamitan pulang dengan Depe. Rasa haru seketika menyelimuti pedangdut bernama lengkap Dewi Muria Agung itu.
"Ada yang keluar, tadi juga nangis sama Mba Dewi-nya. Mba Dewi saya pulang dulu ya. Dewi bilang, semoga saya ikut keluar juga nanti, menyusul," lanjut Adil menirukan perkataan putrinya.
Tinggal satu lingkungan dengan banyak napi dengan kasus yang berbeda-beda membuat pelantun 'Mimpi Manis' itu terharu. Terlebih dirinya juga melihat adanya orang-orang yang tidak bersalah mendekam di penjara.
"Dia menangis terharu saat temannya keluar, banyak napi di dalam itu belum tentu salah. Ada yang narkoba, tahu-tahu tasnya dikasih pil langsung proses, ada kasus penggelapan, mencuri anak banyak di dalam," papar ayahanda Depe.
Melihat hal itu, dikatakan Adil membuat Depe jauh lebih bersyukur. Banyak di antara teman-teman sesama narapidana yang harus menerima hukuman bertahun-tahun.
Sebagai publik figure, seringkali Depe menghibur teman-teman sesama narapidana. Beberapa waktu lalu, ibunda, Hj Sri Muna juga menceritakan kalau selama berada di dalam penjara, banyak hal dilakukan Depe, seperti mengajar senam, mengajar ngaji, dan belajar membuat kerajinan tangan dari monte.
(pus/nu2)
