Teori Jomblo Ala Raditya Dika (1)

Jakarta - Selama menulis buku, ada satu topik yang tak pernah dilewatkan oleh Raditya Dika. Yakni topik tentang nasib cowok-cowok yang yang belum punya pacar alias jomblo.

Bicara soal jomblo, lelaki yang pernah kuliah di jurusan Ekonomi ini punya beberapa teori sendiri. Teori pertama yang ia lontarkan yakni teori jomblo struktural berbasis hukum penawaran dan permintaan dalam istilah ekonomi. Waduh, seperti apa itu?

"Jomblo tuh macem-macem. Yang pertama, ada jomblo struktural yakni jomblo karena penawaran kita ke pacar nggak sesuai dengan permintaan kita ke pacar," ujar Radit.

Maksudnya? "Misal, kita yang biasa-biasa aja, pengen cewek atau cowok kita cantik dan oke kayak model. Jadi secara struktur, apa yang diminta lebih tinggi dari apa yang dia tawarin," urainya lagi.

Radit mengaku dirinya banyak dipengaruhi oleh teori-teori ekonomi sebelum menciptakan teori jomblo. Karena menurutnya cinta dan ekonomi adalah dua hal yang saling berhubungan.

Selebihnya, ada teori lain yang ia kembangkan dan masih berkaitan dengan fenomena jomblo. Penasaran? Simak terus artikel
tentang si Kambing Jantan hanya di detikHOT!

(doc/wes)