.webp)
"Misalnya Shafeea suka sekolah, saya akan dukung. Saya akan sekolahkan sampai dia puas. Keponakan saya semua juga banyak yang saya sekolahkan. Kalau nggak bisa atau nggak mau sekolah nggak bisa dipaksa," ujar Dhani santai ditemui di rumahnya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2014).
Dhani menjelaskan, dirinya memang tipikal ayah yang cukup berbeda dari kebanyakan. Ia juga mengakui dirinya cukup bertentangan soal pendidikan dengan mantan istrinya, Maia Estianty.
"Saya sebenernya simpel, Maia itu normatif, udah itu aja," katanya.
Pendidikan bagi Dhani tetaplah sangat penting bagi anak-anaknya. Tapi ia mengaku lebih fleksibel terhadap anak-anak soal yang satu itu.
"Pendidikan sangat penting. Banyak pendidikan di jalan, bersama bos-bos, pendidikan nggak harus disekolah. Mereka bisa lihat bagaimana ayahnya hidup. Itu kan pendidikan. Yang penting anaknya suka apa nggak. Kalau anak tidak suka ya sudah," paparnya.
Dhani menjabarkan, pendidikan terbaik adalah dari orangtua sendiri. "Pendidikan paling bener dari ayahnya. Guru paling tepat ayahnya," Dhani menjelaskan.
Dhani juga merasa, saat ini, sistem sekolah yang cocok untuk para buah hatinya adalah sistem homeschooling. Tapi ternyata tak semua anak Dhani menjalani sistem tersebut.
"Mungkin lebih cocok homeschooling. Tapi Al masih suka sekolah biasa. Tapi nanti akan saya beri pengertian kalau banyak kegiatan di luar lebih baik kamu homeschooling,"
"Anak-anak homeschooling. Dul homeschooling, El dan Al sekolah biasa. Mereka masih suka sekolah biasa," tekan Dhani.
(kmb/wes)
