"Saya balas pukul sekali karena nggak tahan dipukuli. Saya sempat ke Rumah Sakit Jakarta untuk visum, baru kemudian ke polisi naik ojek bareng anak-anak," kisahnya usai menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas pelaporan yang dibuatnya terhadap sang suami, Senin (30/9/2013).
Terlebih ketika dirinya menjadi seorang caddy golf. Menurutnya, sang suami bisa hampir setiap hari memukulnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pendarahan karena keguguran. Suami kasih saya Rp 500 ribu. Kata dokter harus dikuret dengan dana Rp 1,7 juta," tuturnya.
Tak hanya menuding Sutan, Frischa juga mengaku sempat bertengkar dengan mertuanya. Kala itu, ia mengaku tak kuat menahan amarah karena dianggap tak bisa mencari penghasilan sendiri.
"Tiba-tiba mama mertua maki-maki saya dan dianggap saya tak bisa bekerja. Saya maki-maki juga mertua saya," kisahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Sutan belum dapat dikonfirmasi.
(nu2/mmu)