Saksi Ungkap Adanya KDRT terhadap Joy Tobing

Jakarta - Sidang cerai Joy Tobing dengan Daniel Sinambela kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013). Sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi dari pihak Joy.

Usai tertunda minggu lalu, Joy kali ini membawa 2 orang saksi. Mereka adalah Hari Jansen Tanba yang merupakan sopir keluarga Joy, dan pengasuh anak Joy bernama Tuminah.

Ditemui usai persidangan, Tuminah mengaku dirinya memang kerap mendengar adanya pertikaian di rumah Joy. Bahkan Tuminah juga tahu bahwa Joy pernah dipukul oleh Daniel.

"Bapak (Daniel) maki-maki, mukul, dan lempar barang. Lempar barang sekali, pukul dua kali," beber Tuminah.

Melihat kejadian tersebut, Tuminah tidak tinggal diam. Ia segera menyelamatkan asuhannya, Joshua dan membawanya ke kamar.

"Saya selalu langsung ambil Joshua, saya takut Joshua melihat kejadian tersebut. Saya bawa Joshua ke kamar," jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Joy sendiri bingung alasan suaminya tersebut melakukan tindak kekerasan fisik. Dirinya mengaku selalu patuh terhadap suaminya tersebut.

"Aku nggak pernah lalai dalam tugas meski aku sibuk. Waktu itu ada pembahasan ringan soal lagu, jadi emosi. Lalu yang disayangkan, kenapa dia (Daniel) selalu ringan tangan dan mengeluarkan makian," ujar Joy menceritakan alasan Daniel melakukan KDRT.


(dar/mmu)