Hal itu diungkapkan Derry saat berbincang dengan detikHOT via telepon, Rabu (28/8/2013). Ia mengaku sangat tidak setuju jika ada ustad yang memasang tarif.
"Kalau ada ustad-ustad yang diundang terus dibayar ada honornya, dan sebagainya, itu bukan dakwah! Itu entertain, hiburan!" ungkap sosok yang kini menjadi pendakwah, dan penyanyi itu tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita menerima upah, dikasih amplop, dan sebagainya, katakan itu bukan dakwah. Katakan ini jasa saya sebagai seorang motivator, seorang penceramah," jelas pria yang mendalami ilmu dakwah di India, Pakistan, dan Bangladesh itu.
Menurut Derry, banyak yang tidak memahami persoalan tersebut. "Banyak ustad dengan cara dia datang kemana-mana pasang tarif, kemudian dia katakan dia telah berdakwah. Padahal itu sama sekali bukan dakwah," sahutnya.
Selama berdakwah, pria yang memelihara jenggot itu tak pernah memasang tarif. Bahkan pelantun single religi berjudul 'Dunia Sementara Akhirat Selamanya' itu pun ogah menerima bayaran.
"Jadi kalau ngundang kita dakwah, kasih tau saja alamatnya, biar nanti kita datang sendiri. Kita musyawarah, dan cari ongkos sendiri ke sana," ucap sosok yang juga aktif berdakwah lewat akun Twitter @derrysulaiman itu.
"Kita nggak inginkan apa-apa dari umat ini (dengan berdakwah) kecuali mereka taat kepada Allah dan Rasul. Karena kita bekerja dengan Allah, pasti yang bayar gaji kita Allah," tandasnya.
(bar/hkm)