Ditipu Rp 130 Juta, Kanaya Tabitha Batal Gelar Acara di Amerika

Jakarta - Perancang busana muda, Kanaya Tabitha mengaku pekerjaannya terganggu dengan kasus yang kini tengah membelenggunya. Padahal seharusnya, Kanaya terbang ke Amerika Serikat untuk mengadakan pameran tunggalnya.

"Semuanya jadi terganggu. Saya mau menyekolahkan anak ke luar negeri jadi ketunda gara-gara masalah ini dan show saya harus dibatalkan di Amerika," ungkapnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2013).

Kanaya melaporkan Ketua HIPMI Kalimatan Timur, Priskila Eva Lianitha yang dituduhnya tak membayar baju hasil rancangan yang dipesannya. Akibat kasus itu, Kanaya mengaku rugi hingga Rp 130 juta.

"Dia kan pengusaha batubara, terus ketua himpunan pengusaha muda juga masa sih nggak sanggup bayar? Kalau lihat rumahnya, mobilnya, uang segitu mah nggak ada artinya buat dia," sindir Kanaya.

Hari ini Kanaya mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan atas laporannya. Namun, ia enggan menceritakan detail pemeriksaan tersebut.

Kanaya hanya menambahkan bahwa bukan hanya 11 baju rancangannya saja yang dibawa oleh Eva. Tapi, ada satu buah gelang mutiara dan dua kalung mutiara yang menurutnya hingga saat ini belum juga dilunasi oleh Eva.

"Kan sudah dipakai bajunya untuk menikah tapi belum dibayar. Kan malu ya sudah menikah dan sudah hamil tapi belum dibayar semuanya," ujarnya.

Sementara, Priskila Eva Lianitha telah membantah semua tudingan Kanaya. Ia merasa tak pernah menipu. Ia pun menyatakan siap jika kelak dipanggil kepolisian.

(wes/mmu)