"Karena saya semenjak nikah sudah terbiasa mencuci baju beliau. Sampai sekarang alhamdulilah, maaf bukan untuk menyombongkan, tapi saya nggak mau kalau pahala saya (sebagai tugas istri) diambil orang lain," ujar Pipik saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang, Minggu (28/4/2013).
"Mungkin itu aktivitas saya yang akan hilang," ucapnya lagi dengan haru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terasa sekali (kehilangan) kalau maghrib."
Istri mendiang Uje yang juga memiliki usaha butik baju muslim ini juga selalu diingatkan agar tak beraktivitas selepas maghrib. "Beliau selalu bilang pulang sebelum maghrib, karena harus berjamaah sama anak-anak."
(ich/ich)