Perempuan yang akrab disapa Cecil itu meninggal hari ini (26/12/2012) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada pukul 19.20 WIB. Kanker lidah yang menggerogoti tubuhnya sudah mencapai stadium 4.
"Dia masuk rumah sakit dari Jumat lalu. Beberapa hari terakhir kondisinya terus menurun. Hingga dari pagi tadi pendarahan, nggak sadarkan diri. Makin drop, hingga menghembuskan nafas terakhir," ungkap sahabat Cecil, Rania kepada detikHOT, Rabu (26/12/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di media sosial Twitter, berbagai ucapan duka untuk Cecil pun terus berdatangan dari kerabat dan teman-teman dekatnya. Sosok lulusan London School of Public Relation (LSPR) angkatan 2004 itu dikenal ramah dan tak pernah menyerah.
"Cecil orang yang sangat menyenangkan. loveable. Dia baik,temannya banyak. Dia juga suka ikut kegiatan sosial dan rutin membantu sebagai aktivis kanker," jelas Rania.
"Ada saatnya bangkit berjuang, lalu terjatuh. Lalu saat terjatuh dalam perjuangan, Cecil memang tidak mau menyerah dengan keadaannya. Maaf ya Cecil, memang belum bisa membantu terlalu banyak. Tapi doa dari kami tidak akan putus buat Cecil dan keluarga. Menurut saya dia tdk menyerah dalam perjuangannya, tapi Allah terlalu mencintainya untuk kembali kepada-Nya," ungkap Angkie Yudistia temannya.
(bar/fk)