Kasus Manohara vs Kerajaan Kelantan Tantangan Berat Boy

Jakarta - Kasus yang menimpa Manohara dan melibatkan Tengku Fakhry dari kerajaan Kelantan pada 2009 lalu cukup memanaskan hubungan Indonesia-Malaysia. Namun, kasus tersebut punya daya tarik besar bagi para pengacara.

Salah satu sosok 'sang pembela' yang maju kala itu adalah Afrian Bondjol, SH dari kantor pengacara OC Kaligis. Pria yang akrab disapa Boy itu mengungkapkan, kasus Manohara vs Tengku Fakhry merupakan salah satu kasus terberatnya.

Hal itu dilihat dari apa yang menyangkut di belakang dari kasus itu sendiri. Sebab, kasus itu berhubungan dengan kedaulatan dua negara.

"Ada kasus dua kedaulatan negara itu juga punya tantangan tersendiri dan punya tantangan masing-masing," ungkap pria lulusan Monash University, Melbourne, Australia itu kepada detikHOT.

Tak hanya Manohara, Boy juga pernah menangani kasus besar yang menyangkut para artis seperti kasus video seks Ariel dan Luna Maya, tuduhan penipuan atas Adjie Notonegoro dan dugaan penganiyaan yang melibatkan pasangan Ananda Mikola dan Marcella Zalianty.

Mengapa Boy begitu tertarik dengan kasus para artis? Ternyata, pengacara yang juga dosen pascasarjana di Universitas Trisakti itu sebenarnya spesialis kasus korupsi. Ia pernah menangani kasus kakakp yang melibatkan Aulia Pohan, Artalita Suryani hingga Nazarudin.

Namun, ia berkilah, sebuah kasus pertama kali dilihat dari segi tantangannya, dan bukan kalangan mana yang terlibat. "Semua perkara punya tantangan masing-masing dan semuanya menarik," tandas Boy.


(fk/mmu)