"Iya memang begitu, cengkoknya hampir sama," ungkapnya saat ditemui di acara Buka Bersama dan Dialog di BLK-LN Sahara Lestari di Condet, Jakarta Timur, Minggu (29/07/2012).
Iis juga mengaku sudah beberapa kali khatam Al-Quran. Menurutnya pelajaran mengaji memang sudah diterapkannya sejak kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terampil, Iis mengaku belum kepikiran untuk menjadi seorang guru ngaji. Ia pun memilih untuk terlebih dahulu mengajari anak-anaknya ketimbang kepada orang lain.
"Ajarin anak. Mereka sudah pintar baca Al-Quran semua. Pastilah, kalau saya di rumah saya baca sama terjemahannya. Saya ke anak saya juga ajarin itu biar tahu artinya," tuturnya.
(nu2/mmu)