Restoran yang terletak di jalan Dr. Saharjo Raya, No.1, Tebet, Jakarta Selatan itu berdiri di atas lahan seluas hampir 1000 meter persegi. Meski Eko menamainya warung, namun tempat tersebut terlihat mewah.
"Ini lahannya hampir 1000 meter lho. Tanahnya saja sudah Rp 13 miliar harganya. Dengan bangunan, barang dan segala macam bisa sampai Rp 20 miliar lah semuanya," ungkapnya saat ditemui di lokasi, Senin (16/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikHOT, restoran itu memang terlihat menawan. Interiornya dipenuhi benda-benda unik dan langka yang merupakan koleksi pribadi Eko yang diburunya selama hampir 12 tahun di Tanah Air hingga ke manca negara.
"Ada berbagai koleksi yang unik kayak gramophone, mesin gilingan kopi, telepon, kaset lawakan zaman Bagito, Warkop, PSP. Selain itu ada kaset penyanyi lawas Indonesia dan luar negeri, kaset lagu anak-anak, dan masih banyak lagi," paparnya.
Eko berharap 'WarunKomando' miliknya bisa diapresiasi baik oleh masyarakat. "Pokoknya disini tempat makan enak, lihat barang-barang jadul dan menambah pengetahuan serta nostalgia masa lalu," sahutnya.
Lantas uang Eko sebanyak Rp 20 miliar untuk membangun restoran dari mana ya? "Pokoknya nggak sampai korupsi dana Alquran lah," kelakarnya. "Beli tanahnya sudah dari zaman saya kaya di entertainment dulu," tandas anggota DPR RI Komisi X itu.
(bar/hkm)