Video Seks Ariel Dianggap "Tragedi Moral"

Jakarta - Kasus video seks Ariel pada 2010 lalu seperti bola liar yang bergerak ke segala arah. Sampai-sampai mengundang perhatian dan komentar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kala itu, Pak SBY meminta agar kasus tersebut bisa menjadi pembelajaran. Presiden menyebutnya sebagai "tragedi moral".

"Tragedi moral akhlak yang belum lama ini terjadi, apa yang disebut kasus video porno. Pelajaran apa yang bisa dipetik dari situ, siapa yang tanggung jawab, dan apa yang harus kita lakukan agar tak terjadi kasus itu di masa depan," tuturnya.

Selain Presiden SBY, sejumlah tokoh agama juga tak ketinggalan. Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ichwan Syam mengaku sedih karena video Ariel.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menanggapi dengan meminta para pelakunya yakni Ariel, Luna Maya dan Cut Tari berkata jujur soal video seks mereka.

"Prinsip saya, katakan 'ya' kalau 'ya' dan katakan 'tidak' kalau 'tidak'. Kalau soal minta maaf kepada publik sudah bagus," tutur Tifatul kala itu.

Kami juga akan menyajikan wawancara spesial dengan Ariel besok! Simak terus di detikHOT.

(fk/mmu)