Bukan hanya kali ini saja KPI 'beraksi'. Sebelumnya lembaga yang diketuai oleh Dadang Rahmat Hidayat itu sudah memakan "korban" beberapa program di stasiun TV swasta, juga beberapa artis lainnya.
Apa dan siapa saja mereka?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duet presenter Ruben Onsu dan Ivan Gunawan ditegur KPI pada April 2008. Lelucon mereka dinilai kasar ketika membawakan acara reality show di Indosiar, Super Seleb Show.
"Format acara Super Seleb Show masih banyak mengandung lelucon-lelucon kasar dalam dialog antara pembawa acara dan komentator," demikian petikan surat peringatan KPI Nomor 179/K/KPI/04/08.
9. Budi Anduk

Pelawak Budi Anduk mendapat teguran KPI pada April 2010 karena dinilai berlebihan dalam bercanda. Dengan jiwa ksatria ia pun mengakui kesalahannya. Budi berjanji akan mengubah cara bercandanya.
"Gue tahu kok, yang pasti gue bakal berubah jadi lebih bagus lagi. Teguran itu kan baik untuk kita," ujarnya.
8. Video Ariel

Tayangan infotainment kembali menjadi 'korban' dari KPI. Jika sebelumnya ditegur karena adegan ciuman KD dan Raul, kini mereka ditegur karena terus-menerus menayangkan "potongan" video porno Ariel-Luna Maya-Cut Tari. Padahal KPI telah melarangnya.
7. Sinetron Shandy Aulia dan Agnes Monica

Sinetron ternyata juga tak luput dari amatan kritis KPI. Sinetron 'Hareem' yang dibintangi Shandy Aulia dan 'Jelita' yang menampilkan Agnes Monica juga pernah mendapat teguran.
Bahkan untuk sintron 'Hareem' harus dihentikan penayagannya karena dinilai menyinggung suatu agama.
6. Olga Syahputra

Presenter Olga Syahputra juga pernah mendapatkan teguran dari KPI karena candaannya dinilai melecehkan kelompok lain. Menurut KPI ada ratusan aduan yang mengomentari cadaan Olga.
Candaan Olga yang dinilai melecehkan terjadi saat dirinya memandu acara 'Dekade Trans Untuk Indonesia' pada Desember 2011. Dalam candaannya, Olga menyebut-nyebut kasus wanita yang diperkosa di dalam angkot.
Itu bukan teguran pertama bagi Olga. Sebelumnya ia pernah mendapatkan teguran dari KPI pada 2010 karena penampilannya di DaHsyat.
Ia pun sempat memberikan tanggapannya atas teguran itu. "KPI baik kok, mereka kasih masukan. Jadi Olga merasa masih ada yang sayang sama Olga. Olga bersyukur," kata manajer Olga, Vera.
(fk/mmu)