Neni Anggraeni From Zero to Hero

Jakarta - Nama Neni Anggraeni sontak melejit ketika dirinya meraih Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita FTV Terbaik dalam perannya 'Bakpao Ping-Ping'. Neni pun merasa kaget bisa mengalahkan senior-seniornya seperti Aminah Tjendrakasih, Lia Waode, Nungki Kusumastuti dan Varissa Camelia.

Neni memang tak mau dinilai sebagai hero. Namun dengan kerja kerasnya yang dimulai dari zero, sudah pantas ia mendapat acungan jempol.

"Kaget banget bisa menang, bagaimana sih namanya anak paling bawah di sana mengalahkan senior-senior," ungkap Neni saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (8/12/2011).

Wanita lulusan ITB itu terhitung baru satu tahun terjun di dunia film televisi. Penghargaan Piala Vidia pun memacunya untuk menjadi yang terbaik ke depan.

Selain itu wanita kelahiran Bandung itu mengaku penghargaan Piala Vidia membuat dirinya banyak mendapat tawaran. Namun dirinya mengaku tetap memilih pekerjaan yang datang padanya.

"Aku ada ditawarin sinetron panjang dan beberapa film, tapi untuk sinetron aku belum mau terjun ke sana," papar ibu satu anak itu.

Wanita kelahiran Jakarta 7 Januari 1975 itu memang tak pernah mengikuti sekolah seni peran. Namun, bakatnya itu terus dilatihnya setiap saat.

"Total murni aku nggak belajar, nggak les, nggak teater juga. Aku juga nggak punya turunan dari orangtua atau keluarga," tuturnya.

Dalam FFV tahun ini, FTV 'Bakpao Ping Ping' masuk dalam 9 katagori. Yakni Penata Suara FTV Terbaik, Penyunting Gambar FTV Terbaik, Pengarah Artistik FTV Terbaik, Pengarah Videografi FTV Terbaik, Penulis Skenario FTV Terbaik, Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita FTV Terbaik, Sutradara FTV Terbaik dan Film Televisi Terbaik.
(fk/nu2)