Dimas Anggara Ditato Sejak Umur 15 Tahun

Jakarta - Sebelum membentuk band dan menyiapkan peluncuran album mini, Dimas Anggara sebenarnya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan cita-citanya untuk menjadi rockstar. Dengan apa? Menato tubuhnya sejak usia 15 tahun!

Rocker dan tato memang dua hal yang nyaris tak terpisahkan. Tentu saja memang tidak semua rocker menandai dirinya dengan tato. Yang jelas bagi Dimas, tato itu menunjukkan cita rasanya pada dunia seni sejak usia dini.

"Tato itu menurutku keren banget dan itu adalah karya seni yang siapa saja bisa memilikinya," ujarnya ketika berbincang dengan detikhot. Tato pertamanya adalah gambar tokoh komik idolanya, Hulk yang ditorehkannya di sisi kiri punggungnya.

"Pertama buat tato ini nggak izin sama orangtua. Tapi lama-lama orangtua tahu juga dan alhamdulillah mereka nggak marah akan hal ini. Aku sangat bersyukur mereka bisa mengerti sekali apa yang menjadi kegemaran anak-anaknya," kenangnya seraya memamerkan tato Hulk-nya.




Dimas merasa beruntung karena bisa menato tubuhnya ketika masih duduk di bangku SMP dan tidak ketahuan pihak sekolah. "Untung saja sekolahku nggak tahu, kalau tahu aku sudah dikeluarkan dari sana," ingatnya seraya terbahak.

Kini, di usinya yang ke-23 telah ada 13 tato yang menghiasi sekujur tubuhnya. Ada tato gambar mata di tengah-tengah punggungnya dengan filosofi, Dimas ingin mewaspadai hal-hal yang bersifat negatif. Sedangkan pada pinggang sebelah kanan terdapat tato bintang dengan tulisan nama-nama anggota keluarganya.

"Kalau itu artinya aku akan selalu ingat keluarga di mana juga aku berada. Kalau tato cewek di dekat pusar ya memang aku suka cewek, di kaki sebelah kiri itu ada semacam lorong waktu dan peta Indonesia," jelasnya.




Lalu, apa arti tato yang bergambar tasbih dan tulisan yang berada di tengah dadanya? Dengan tersenyum pria yang tidak menyukai buah mangga dan bawang goreng itu menjelaskan bahwa itu untuk mengingatkannya selalu pada Tuhan.

"Nah, kalau di dada nih tulisannya 'Strength Hill Coverage' itu adalah moto hidup aku. Biarkan nanti suatu saat ada seorang wanita yang menemukannya," candanya.

(wes/mmu)