Sulis: Lagu Religi Kurang Diapresiasi

Hot Profile

Sulis: Lagu Religi Kurang Diapresiasi

- detikHot
Jumat, 12 Agu 2011 14:37 WIB
Jakarta - Bertemu (kembali) dengan Sulis rasanya kurang afdol kalau tidak menyinggung soal lagu religi, sesuatu yang dulu digelutinya. Dulu? Tidak, ternyata sampai kini Sulis masih menyanyi, dan mengaku akan terus bertahan.

"Aku memang merasa musik religi kurang diberi ruang dan apresiasi di Indonesia. Namun aku punya tujuan dan idealisme. Jadi sesulit apapun keadaan dan kondisinya, aku harus tetap bertahan," tandasnya.

Memang, kalau patokannya bulan Ramadan, lagu religi seolah begitu diterima di negeri berpenduduk Islam terbesar di dunia ini. Tidak hanya penyanyi dan musisi khusus religi, bahkan band-band pop pun berlomba-lomba merilis lagu religi di bulan puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun, menurut Sulis, secara umum kondisinya tidaklah semengembirakan itu. Ia justru merasa, saat ini hampir tak ada ruang bagi penyanyi religi di industri musik Indonesia. Ia menunjuk dirinya sendiri sebagai contoh, yang lebih dikenal sebagai penyanyi Malaysia, dan lebih dihargai di negara lain.

"Justru di negara lain Sulis lebih dihargai. Di Timur Tengah aku lebih dikenal sebagai penyanyi religi dari Malaysia," ujarnya saat berbincang kepada detikhot di Sekolah Generasi Baru Indonesia (SGBI) yang didirikannya di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Pelantun 'Ya Thoybah' itu lantas mengisahkan, ia pernah meminta tolong temannya yang berangkat ke Syiria untuk mencari lagu anak-anak terbaik di sana. Ketika temannya itu pulang membawakan CD berjudul ‘Kumpulan Lagu-Lagu Anak Terbaik Malaysia’, ia pun terkejut.

"Kita terima dan pas kita putar CD itu di rumah, ternyata semua lagu-lagunya (dari album) Cinta Rasul. Lagu-lagunya Sulis. Sedih banget," kenangnya.



Kenangan itu pun kemudian membawa Sulis ke masa lalu. Ia masih ingat betapa bangganya waktu albumnya mendapat penghargaan dari Anugerah Industri Muziek (AIM) Awards, Malaysia pada 2005 sebagai 1 dari 5 album terbaik Indonesia .

Namun, di sisi lain ia mengaku miris lantaran hal itu tak didapatnya di Tanah Air. Menghadapi kenyataan tersebut, anak bungsu dari tiga bersaudara itu hanya berujar lirih. “Ya mau bagaimana lagi,” ujarnya datar.


(bar/hkm)

Hide Ads