Mantan Suami Terpukul Mendengar Kematian Amy Winehouse

Jakarta - Kematian penyanyi Amy Winehouse mengagetkan banyak orang, termasuk mantan suaminya, Blake Fielder-Civil. Pria yang kini mendekam di penjara itu terpukul dengan kematian Amy.

Blake telah satu bulan menjalani hukuman penjara karena kasus kekerasan dan kepemilikan senjata api di Penjara Leeds Armley. Blake dihukum selama 32 bulan.

Ketika mendapatkan berita tersebut di sel Blake tak kuasa menahan kesedihannya. Ia tak bisa memejamkan matanya dan terus menyesali kepergian perempuan yang pernah dua tahun menikah dengannya itu.

"Saya tidak akan pernah lagi merasakan cinta seperti yang saya rasakan untuknya," ujar Blake yang akhirnya buka suara, dilansir The Sun, Senin (25/7/2011).

Meski bercerai dari Amy pada 2009 lalu, Blake masih sangat mencintai perempuan itu. Begitu pula sebaliknya. Keduanya sibuk dengan kehidupan asmara masing-masing, tapi selalu kembali bersama.

"Semua orang yang mengenalku dan Amy tahu seberapa dalam cinta kami. Saya tidak percaya dia telah meninggal," jelas Blake.

Penjaga penjara terus mengawasi Blake karena tertekan akan kematian Amy. Tunangan Blake, Sarah Aspin diberi kesempatan khusus untuk mengunjungi ayah dari putranya, Jack.

Menurut Sarah, Blake tak bisa berhenti menangisi kematian Amy. Ia juga menyesal tak bisa menyelamatkan Amy yang menghembuskan napas terakhirnya pada 23 Juli lalu itu.


(yla/ich)