Syahrini Membisu Ditanyai Soal Anang

Jakarta - Pasca berpisah dari Anang, Syahrini tampaknya masih menyembunyikan sesuatu. Saat menggelar jumpa pers di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2011) malam. Lagi-lagi Syahrini tak banyak buka suara.

Syahrini hadir mengenakan dress berwarna merah mudah. Syahrini hampir tidak bersuara. Ia menyerahkan hak jawabnya kepada adik sekaligus manajernya, Aishyahrani.

Ketika awak media meminta pelantun 'Aku Tak Biasa' itu bicara, Syahrini hanya mengucapkan "terima kasih". Ia menegaskan kehadirannya bukan untuk menjawab pertanyaan pewarta.

"Aku di sini bukan berkapasitas untuk menjawab pertanyaan apapun. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih atas statement-statement keji dan fitnah serta pemberitaan-pemberitaan yang membuat image-ku buruk seolah-olah di publik," papar Syahrini yang sekaligus menjadi penolakan halusnya untuk tidak menjawab pertanyaan.

"Semuanya sudah aku jelaskan lewat manajerku, Pak Iwan (produser) dan Pak Warsito (pengacara). Jadi biarkanlah mereka yang menjelaskan," sambungnya.

Syahrini memang selalu diincar awak media usai duetnya dengan mantan suami Krisdayanti itu berakhir. Bukan tanpa alasan, kabar tak sedap menghampiri pecah kongsinya bersama Anang.

Terkait pernyataan Hadi Sanyoto, produser Anang yang menuding bahwa Syahrini lah yang menyebabkan berakhirnya kerjasama duet fenomenalnya, ia pun tetap tidak menanggapi langsung dari bibirnya mengenai hal itu. Lagi-lagi ia tetap menyerahkan semua jawaban lewat Rani, Iwan Sastra sang produser dan kuasa hukumnya Warsito.

"Di sini kan yang ber-statement selalu pak Hadi kan, bukan mas Anangnya langsung, jadi saya pikir Syahrini pun tak perlu bicara di sini," tegas Rani.

Sejalan dengan Syahrini, Anang pun selalu terlihat tak nyaman jika dikonfirmasi soal mantan teman duetnya itu sebelum saling tuding antara keduanya itu makin gencar dilakukan. Beberapa kali bahkan ia menolak untuk diwawancarai terkait Syahrini.

Dalam jumpa persnya itu, Syahrini yang diwakilkan Aisyahrani membantah semua tudingan Hadi Sanyoto yang dialamatkan kepadanya. Ia pun menyesali semua pemberitaan yang menyudutkan dirinya itu dan menantang balik sumpah pocong Hadi dengan sumpah Al-Quran yang Ia yakini.

Selebihnya perempuan kelahiran Sukabumi itu hanya duduk manis terpaku dan sesekali berbisik ke adik kandungnya itu.

(kmb/yla)