Afifa Syahira Mengalami Trauma Pasca Penculikan

Jakarta - Pasca penyelamatan atas dugaan penculikan, pesinetron Afifa Syahira mengalami trauma. Afifa terus menangis selama dimintai keterangan polisi.

"Afifa sangat trauma dan dia terus menangis," kata Malik Bawazier, pengacara Afifa saat dihubungi wartawan, Rabu (29/3/2011).

Afifa kini sudah kembali ke rumah orangtuanya. "Sudah pulang jam 11.00 malam tadi," kata Malik lagi.

Malik mengungkapkan, selama berada dalam penyekapan kakak iparnya, Afifa tidak dapat berkomunikasi dengan orangtuanya. Kegiatan Afifa dalam dunia sinetron juga vakum.

"Sudah beberapa bulan ini memang dia tidak ada kegiatan syuting," katanya.

Belum diketahui tindakan kekerasan apa saja yang dialami Afifa selama di apartemen tersebut. "Masih dikembangkan," katanya.

Afifa diduga diculik pada 21 Desember 2010 lalu. Penculik tidak lain adalah kakak iparnya sendiri.

Selama diculik, Afifa disekap di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Selama 4 bulan itu, Afifa dijaga oleh bodyguard bayaran kakak iparnya berinisial B. Penculikan dilatarbelakangi rasa suka B terhadap Afifa.

(mei/hkm)