Kabar tersebut ditanggapi sahabat dekat Adjie yang juga presenter acara sepakbola, Rico Ceper, saat ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2011).
"Dari awal saya sudah bilang, pertama saya nggak mau mengomentari dulu masalah itu. Kedua ini kalau mau cari gara-gara bisa apapun bisa. Ya tapi gue berpikiran ini kok picik banget bikin isu (diracun) kayak gini. Yang melempar isu ini sangat amat murahan. Ya kan pasti ada pihak-pihak berwenang seperti dokter. Jadi gini, kalau kita nggak tahu sesuatu kepastian lebih baik diam. Jangan menambah keruh suasana dibumbuin pula jadi sesuatu yang tidak sedap. Jadi sudah 3 jam saya bersama, tidak ada tanda-tanda itu(diracun)," kata Rico.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat ada yang bilang karena ada kongres PSSI-lah. Saya nggak jabanin, saya apus. Sekarang gini papa saya meninggal 10 Februari 2008 dan sama kayak Mas Adjie. Sehat 50 tahun meninggal juga, kenapa nggak dikait-kaitkan dengan racun? Karena papa saya bukan politik," ujar Rico.
(ebi/mmu)