Rudi menyampaikan curahan hatinya lebih mendalam di hadapan wartawan setelah melaporkan Hadi ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/12/2010). Berikut curahan isi hati pria paruh baya itu:
Hancur perasaan kami karena orang sebegitu gampangnya mengeksploitasi tanpa memikirkan dampaknya. Itukan dampaknya bukan hanya buat arumi, tapi bisa dibuat contoh anak-anak lain. Ini malah membahayakan. Itu yang menjadikan ketakutan kami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi orang yang disandra itu memang maunya untuk pulang. Makanya kalau dia tidak mau pulang, kenapa (KPAI) tidak berani dipertemukan dengan saya.
Kalau ada pihak (Hadi) yang mengatakan Arumi tidak mau pulang. Tunjukan dong ke saya, coba Arumi bikin pernyataan.
Apa alasan Rudi menduga Arumi disandra?
Indikasi penyanderaan karena Arumi tidak boleh pulang oleh pihak yang menyandera dia.Β Saya yakin, pasti karena kasus seperti ini tidak hanya Arumi saja, banyak yang seperti ini.
Lalu bagaimana dengan keterlibatan Miller?
Pertama kan dia yang memulai, kemudian ada yang terlibat. Jadi ada rangkaiannya.
Berarti Arumi diperalat?
Iya, justru ada yang mengeksploitasi. Jadi semua kata yang dijatuhkan ke kita adalah yang dibuat oleh orang yang melakukan sekarang. Ada yang mengambil untung.
Siapa yang melakukannya?
Pasti ada, saya juga kan melakukan investigasi.
Kita sebagai orangtua pasti mengharapkan Arumi kembali. Yang paling penting Arumi harus kuat dan tidak perlu takut. Kita masih sayang sama dia. Carilah jalan keluarnya, jika dia sanggup membebaskan diri dari tempat penyandraan.
Dari kami bukan Arumi-nya yang tidak mau pulang. Arumi mau pulang, tapi dia tidak punya kesempatan untuk pulang karena banyak penjaganya.
Memang hasil investigasi Anda apa?
Kita lihat nanti, namanya juga investigasi. (ebi/ebi)