Dari Teater hingga 'Street Art': Program Akhir Tahun Dewan Kesenian Jakarta

Jakarta - Selain 'Forum Ballet dan Modern Dance Indonesia' yang digelar 13-14 December, masih banyak lagi program Dewan Kesenian Jakarta untuk merayakan penutupan tahun. Beberapa program sudah berlangsung sejak awal bulan. Berikut program-program yang masih bisa Anda ikuti:

1.   Festival Teater Jakarta 2010

Memasuki tahun ke-38, festival teater tertua di Indonesia ini dianggap sebagai tolok ukur naik-turunnya prestasi kelompok-kelompok teater di Jakarta. Puluhan grup teater, ratusan aktor dan aktris, serta ribuan kru akan berkompetisi memperebutkan berbagai gelar.

16 – 26 Desember 2010 di Teater Kecil dan Graha Bhakti Budaya (Taman Ismail Marzuki) dan Teater Luwes  (Institut Kesenian Jakarta).

2. Organologi

Organologi merupakan rangkaian program yang dikonsep untuk memperkenalkan kepada khalayak beberapa alat musik tradisional yang relatif langka, tapi masih sering digunakan oleh masyarakat tertentu.

Digelar di dua lokasi: Gedung Kesenian Jakarta, 11 - 15 Desember untuk Kecapi, Sasando dan Rebi; dan Galeri Cipta III (Taman Ismail Marzuki), 28 - 30 Desember untuk alat musik Brass.

3. Panggung Sastra Komunitas

Rabu , 15 Desember 2010
Teater Kecil | Taman Ismail Marzuki

Komunitas adalah basis pertumbuhan sastra di Indonesia. Panggung ini memberi ruang berekspresi, sekaligus melihat peta potensi dan kekuatan komunitas sastra yang ada.  Sehari penuh acara akan diisi dengan diskusi, pentas pembacaan cerpen dan musikalisasi puisi, bazaar komunitas sastra, dan peluncuran buku.

4.  Bincang Tokoh: Afrizal Malna

Galeri Cipta II | Taman Ismail Marzuki
17 Desember 2010, 15.00—17.00 WIB

Acara ini mendekatkan sastrawan terkemuka dan masih aktif, yang telah menghasilkan karya penting, dengan khalayaknya. Sebelumnya, program ini menampilkan Remy Silado dan Abdullah Harahap.

5. Street Art Show "Breaking the Wall"

Halaman Teater Jakarta (Grand Theatre) | Taman Ismail Marzuki
8 – 18 Desember 2010

Dimaksudkan sebagai pemanasan untuk Jakarta Biennale 2011, pameran ini menampilkan ekspresi terbaru street art selain mural dan grafiti, dengan medium seperti sampah daur ulang, ilusi tiga dimensi hingga balon.

Peserta:
Komunitas X Serut | Judul karya: Building illusion
Popo & Kampung Segart | Judul karya: Fun
Amel n Friends | Judul karya: Bam! Bam! Go!
Komunitas Lintas Melawai | Judul karya: In Maridjan We Trust
Komunitas Atap Alis | Judul karya: Koma (mmu/mmu)