Reisa prihatin melihat keadaan penduduk yang berada di lokasi pengungsian. Apalagi sebagian besar dari mereka telah kehilangan tempat tinggal.
"Mereka sempat curhat bagaimana nantinya mereka akan melanjutkan hidup. Mereka kehilangan tempat tinggal. Hal-hal yang seperti itu yang sangat menyentuh dan membuat saya sedih," ujarnya saat ditemui di Graha Mustika Ratu, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak- banyak yang trauma dengan keadaan seperti itu. Penampungannya sendiri penuh, saya harap psikolog bisa terjun langsung," jelas perempuan asal Yogyakarta itu. (ich/eny)