Kartu tersebut dibuat Lennon pada 1976 di kepolisian New York saat dia mendaftarkan diri untuk menjadi warga negara Amerika Serikat. Dalam kartu tersebut bertuliskan nama John Winston Ono Lennon dan daftar alamat tempat tinggan tertulis di Apartemen Dakota, West 72nd Street, New York.
Kartu tersebut dilelang mulai harga Rp 889 juta secara online di situs www.gottahaverockandroll.com. Lelang dimulai 6-15 Oktober 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
James Margolin, salah seorang agen FBI menjelaskan alasan kartu sidik jari itu disita. Katanya, kartu sidik jari itu adalah dokumen penting pemerintah AS.
"Ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan John Lennon. Ini dokumen pemerintah," kata Margolin seperti dilansir BBC, Jumat (8/10/2010).
Lalu bagaimana bisa kartu yang disebut-sebut sebagai dokumen negara itu sampai di pelelangan? Suatu kali saat diwawancara New York Times, pengacara Lennon Leon Wildes mengatakan pada tahun 1976 beberapa dokumen kliennya pernah dicuri, termasuk kartu sidik jari itu.
Kini kartu tersebut pun gagal dilelang. Tapi jangan khawatir setumpuk benda berharga milik legendaris masih akan di lelang di situs tersebut.
(ebi/eny)