Merusak Rumah Tangga Ata-Raul, KD Diminta Stop Memprovokasi

Merusak Rumah Tangga Ata-Raul, KD Diminta Stop Memprovokasi

- detikHot
Kamis, 22 Jul 2010 08:53 WIB
Jakarta - Ciuman yang dilakukan Krisdayanti dan Raul jadi kado terpahit istri Raul, Ata, yang berulang tahun ke-44, Rabu (21/7/2010) lalu. Ata pun meminta pada KD, stop memprovokasi.

"Dia jangan memprovokasi keadaan, cukup dengan merusak rumah tangga kami," ujar Ata, saat ditemui di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2010) dini hari. Ata dan Raul akan menghadapi sidang cerai perdana pada awal Agustus 2010.

Ibu empat anak itu pun sungguh menyayangkan sikap sang suami yang rela datang dari Timor Leste ke Jakarta hanya untuk menggelar jumpa pers dengan KD. Apalagi dalam jumpa pers itu, Raul menuding Ata selingkuh dan suka dugem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa namanya dicemarkan, Ata pun membantah semua tudingan Raul tersebut. Bantahan pertama soal ia yang dikatakan kerap pergi ke klub dengan pria-pria Portugis.

"Demi Allah saya tidak pernah minum alkohol seumur hidup saya. Sekarang masa orang tidak minum dibilang dugem, bilang saya sering pergi ke pesta sampai jam sekian. Saya nggak pernah pergi ke pesta dengan laki-laki, itu tidak benar," urainya.

Mengenai SMS mesra Ata yang menurut Raul ditujukkan untuk pria lain, perempuan berambut pirang itu pun memberikan klarifikasi. Ata tidak membantah dia memang mengirimkan SMS itu. Ia sengaja mengirimkannya pada Raul untuk membuat sang suami cemburu, seolah-olah ia memiliki pria idaman lain.

"Saya ingin buat dia cemburu, bukan salah saya toh dia masih suami saya. Saya tidak merugikan siapa-siapa," ucapnya.

Ata juga mengelak tudingan Raul yang menuduhnya mengeksploitasi anak mereka dalam kasus rumah tangga. Menurut Ata, anak keduanya, Syeilla Ricardo (21 tahun), mau duduk bersamanya dan bicara di depan media, bukan karena ia minta.

"Kalau kemarin Syeilla duduk di samping saya, memang kemauan dia dan usianya sudah cukup. Dia hanya hendak menyampaikan pesan untuk bapaknya," tandas perempuan dengan nama asli Shechah Salem Sagran itu.

(eny/eny)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads